Ungkap Potensi Bisnis melalui Google Analytics 4: Dari Data menjadi Actionable Insights

Google Analytics 4

Bagaimana data bisa memprediksi situasi bisnis yang kamu miliki? 

Bagaimana bisa mengolah data yang bisa kamu miliki sendiri selamanya? 

Pada tanggal 14 Desember, Jakarta menjadi saksi acara yang berjudul “Unlocking the Power of Data: Indonesia’s Most Comprehensive Google Analytics 4 Masterclass for Cross-Platform Insights to Actionable Data Integration Strategies.” Acara yang diselenggarakan secara gabungan oleh cacaFly Metrodata Indonesia (CMI), Mitra Integrasi Informatika (MII) , TenMax, dan Google Indonesia ini menghadirkan para ahli dalam industri data analytics.

Christian Angkasa, seorang Data Analytics Specialist di Google Cloud, Jay Zhau, Direktur Sales & Partnership di TenMax, dan Felicia Guo, Konsultan Solusi Digital di TenMax, menjadi pembicara utama yang membahas bagaimana data dapat menjadi alat prediktif untuk meningkatkan situasi bisnis.

Tantangan Dalam Integrasi Data Digital

 

Sebagian besar perusahaan, terutama yang sedang bermigrasi ke ranah digital, seringkali menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan data dari berbagai platform. Pertanyaannya pun muncul: “Bagaimana kita dapat mengintegrasikan data offline dan online dari berbagai platform untuk memahami perilaku konsumen kita?”

Forrester melaporkan bahwa 42% perusahaan mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan data online dan offline untuk memahami perilaku konsumen. Serta 42% lainnya merasa tidak mungkin memahami seluruh perilaku konsumen dari berbagai platform dan channel.

Namun, di tengah kesulitan tersebut, terdapat harapan melalui analisis atribusi data. Data tersebut dapat memberikan pemahaman mendalam terhadap perilaku konsumen, suatu kebutuhan penting mengingat pengalaman konsumen kini menjadi fokus utama dalam bisnis. Lebih dari itu, 49% perilaku konsumen dapat dipahami dengan mudah melalui analisis atribusi data.

 

[BACA JUGA : Kenapa Harus Segera Bermigrasi ke Google Analytics 4?]

 

Bagaimana Google Analytics 4 (GA4) Mengintegrasikan Seluruh Data?

 

Google Analytics 4 (GA4) muncul sebagai solusi untuk mengatasi tantangan ini. Platform ini memiliki kemampuan merekam berbagai kejadian (event) seperti pencarian web, melihat halaman, menambahkan ke keranjang, pembelian, bergabung sebagai anggota, mengunduh file, dan sebagainya. Dengan GA4, setiap button dalam situs web dapat dilacak secara komprehensif, mempermudah pemahaman terhadap consumer behavior.

Apa saja data yang bisa digunakan dalam Google Analytics 4? Banyak! Mulai dari data offline seperti data membership, data penjualan, dan data survei hingga data yang didapat online seperti media sosial, situs web, aplikasi, serta WhatsApp. 

Bisa dikatakan bahwa Google Analytics 4 ini adalah platform central dari berbagai data yang dimiliki perusahaan. Sehingga mudah untuk memanage dan utilisasi data.

 

Bagaimana Utilisasi Data Google Analytics 4? 

 

Keberagaman data yang dihasilkan oleh GA4 dapat dimanfaatkan dalam berbagai keperluan marketing mulai dari top funnel hingga low funnel. Pastinya, dalam targeting masing-masing funnel berbeda.

Yes! Dari data Google Analytics 4 bisa diutilisasi untuk kebutuhan segmentasi audience untuk email & marketing automation, hingga digunakan untuk iklan Google Ads dan Meta Ads agar lebih precise dalam targetingnya. Pastinya menghindari targeting yang boros dan boncos. 

Data yang dihasilkan oleh GA4 dapat disimpan secara permanen di Big Query dengan kapasitas besar, serta memberikan akses cepat terhadap data. GA4 bahkan dapat mengolah data yang awalnya tidak teridentifikasi menjadi data yang dapat digunakan di masa mendatang. 

[BACA JUGA : Google Analytics 4 : Pengertian GA 4 dan Cara Optimalisasinya!]

 

Fitur AI Prediction Berbasis Machine Learning yang Lebih Mumpuni

 

Fitur AI Prediction Google Analytics 4

Berbeda dengan Google Analytics 3, Google Analytics 4 (GA4) memiliki fitur AI Prediction berbasis sistem machine learning yang mumpuni. Dimana GA4 mampu mengidentifikasi dan meramalkan pelanggan potensial untuk diubah menjadi konversi. 

Melalui machine learning, GA4 mampu membangun prediksi untuk objek target. Dengan lebih dari 1.000 pengguna, GA4 dapat membangun target prediktif berdasarkan perilaku, seperti pembelian atau churn.

Nah, analisis audiens dari AI ini bisa digunakan lebih lanjut untuk membuat lookalike audience untuk penggunaan ads atau marketing funnel lainnya. Melalui machine learning, pengunjung yang sering mengunjungi situs web dapat dioptimalkan lebih lanjut. 

Tidak hanya mengidentifikasi consumer behavior,  tetapi juga memberikan analisis mendalam terhadap perilaku pengguna pada situs web. Misalnya, melacak durasi dan judul video yang ditonton, atau klik pada tautan eksternal. 

Dengan segala fitur dan kelebihan yang dimiliki oleh Google Analytics 4, dapat disimpulkan bahwa platform ini tidak hanya mengatasi tantangan integrasi data, tetapi juga memberikan wawasan mendalam dan terukur yang diperlukan untuk memahami perilaku konsumen. 

GA4 dapat menjadi kunci sukses bagi perusahaan dalam mengambil langkah yang tepat menuju pemasaran yang lebih efektif dan pengalaman pelanggan yang unggul. Ingin tahu lebih lanjut mengenai penggunaan Google Analytic 4 lebih mendalam? Yuk hubungi cacaFly Metrodata Indonesia [email protected]

Tentang Kami

CMI menyediakan solusi online dan offline berbasis data lengkap kepada pelanggan, dengan menargetkan audiens Anda untuk memperoleh pesan yang sesuai pada setiap tahapan penting perjalanannya sebagai konsumen. 

Tim kami memiliki pengalaman dan keahlian pemasaran digital untuk mengenali dengan baik apa yang diinginkan oleh konsumen Anda dan menyampaikan pesan yang tepat kepada mereka pada saat yang tepat.

Terbaru