Turut meriahkan rangkaian perayaan Idul Fitri pada akhir April lalu, snack termasyhur Wafer Selamat dan Twister yang berada di bawah naungan PT Ceres Indonesia Tbk. menjalankan kampanye masif dengan video animasi 3D yang digarap oleh creative agency Dialograf. Video berdurasi 15 dan 30 detik itu dibalut dengan call-to-action yang mengarah ke SKU masing-masing produk.
Salah satu temuan CMI dalam kampanye ini adalah bagaimana tingginya porsi tayangan di perangkat TV pintar atau smart TV, khususnya untuk kampanye Wafer Selamat. Untuk Jumlah impressions, TV mendapat jumlah paling dominan dengan 64,1%. Sementara untuk jumlah views, TV mendapat 86,8% dari 4 pilihan perangkat, (telepon genggam, tablet, komputer, smart TV).
Tentu saja karena faktor aksesibilitas, klik yang dihasilkan dari iklan tersebut paling banyak dari telepon genggam, hingga 86,9% dari jumlah klik keseluruhan. Oleh karena itu, Smart TV akan berdampak besar bagi kampanye ini dari segi awareness dan brand lift, sementara telepon genggam akan memicu lebih banyak aksi dan kunjungan ke SKU.
Lain halnya dengan Twister. Iklan dan klik lebih banyak terpicu di perangkat genggam. Yang menarik adalah meningkatnya jumlah klik secara signifikan pada saat H+1 lebaran.
Meskipun demikian, potensi menayangkan iklan di Smart TV untuk memberi dampak terhadap awareness dan brand lift adalah potensi yang tidak terelakkan, apalagi dengan strategi dan timing yang tepat.