User-Driven Research untuk Konversi yang Lebih Tinggi

user-driven research

Pada hari Selasa, 20 Juni 2023, CacaFly Metrodata Indonesia mengadakan acara offline perdananya, sekaligus menyambut 1 tahun berjalannya CacaFly di Indonesia. Di acara ini, CMI mengundang 3 pembicara tamu dari mitra dan klien. Pembicara pertama adalah Rio Ferdinand Kiantara, CEO dari Advisia Group, mitra dari CMI dalam bidang riset pasar dan pengembangan bisnis dan teknologi.

Dalam materinya, Rio menjelaskan bahwa riset pasar adalah dasar yang penting dalam menjalankan strategi pemasaran, terutama di digital marketing. Di dunia digital, menurut Rio, segala sesuatunya akan lebih tepat sasaran apabila didasari riset yang mumpuni. Salah satu metrik yang diangkat oleh riset pasar adalah rerata konversi atau conversion rate.

Riset yang disebut Rio adalah riset yang fokus terhadap pengguna atau klien dari brand. Disebutnya dalam panel “The Importance of User-Driven Research in Digital Marketing Strategy“, user-driven research adalah proses dalam mengumpulkan data dan wawasan mengenai perilaku konsumen untuk melandasi strategi pemasaran digital. Ini melibatkan sejumlah pemahaman dan pencernaan data dan umpan balik dari pelanggan brand tersebut.

Mengapa khususnya untuk strategi digital marketing?

Pendekatan pemasar berubah seiring berkembangnya zaman. Awalnya kita secara konvensional menjalankan pemasaran luring seperti billboard, brosur dan hanya bisa melakukan pemilihan target pasar berdasarkan lokasi, gender dan usia yang terlihat dari orang yang lalu-lalang. Sekarang kita bisa melakukan pemilihan target pasar berdasarkan perilaku mereka di platform besar layaknya Google, Meta, TikTok bahkan di e-commerce seperti Tokopedia dan Gojek.

Oleh karena itu, penting untuk pengiklan sadar akan perilaku target audiens mereka di platform-platform tersebut. Sebagai contoh, brand perawatan kulit harus memahami apa yang pengguna mereka cari di Google, laman apa yang mereka sukai di Meta, produk atau jasa apa yang mereka cari di Tokopedia dan Gojek.

User-driven research berguna dalam menentukan korelasi antara perilaku-perilaku ini terhadap kesadaran merek, kesiapan membeli, kesetiaan terhadap merek dan lain-lain. Pengiklan juga bisa menyesuaikan pesan kunci yang ingin disampaikan ke pengguna. Dengan pesan yang lebih sesuai, maka relevansi akan meningkat dan kemungkinan pengguna mengetuk iklan tersebut juga akan meningkat. Upaya cross-selling dan upselling juga akan menjadi terasa lebih bersahabat dan tidak intrusif.

Studi kasus yang diberikan Rio adalah meneliti bagaimana karyawan-karyawan departemen IT mencari kebutuhan kantor, khususnya untuk departemen mereka. Dari hasil riset ditemukan, bahwa laman penyedia lebih sering dicari dan dihubungi langsung jika mereka mencari hal-hal yang berhubungan dengan kantor dan pekerjaan, sedangkan media sosial seperti Meta mereka gunakan hanya untuk kebutuhan personal dan mengikuti perkembangan terbaru yang kurang terhubung dengan dunia kerja mereka. Dengan begitu, rekomendasi yang diberikan adalah untuk mengoptimalisasi pengalaman pengguna di laman mereka, sehingga informasi yang dibutuhkan pengguna lebih mudah ditemukan.

Dalam penutupnya, Rio menekankan bahwa user-driven research bukan hanya sebuah keunggulan, tapi kebutuhan, terutama di dunia digital yang terus berkembang pesat ini.

Ikuti terus cacaflymetrodata.com untuk mendapatkan wawasan dari CacaFly Connects. Event ini akan diadakan lagi bulan depan. Jika tertarik untuk mengikuti event ini, silahkan hubungi [email protected].

Tentang Kami

CMI menyediakan solusi online dan offline berbasis data lengkap kepada pelanggan, dengan menargetkan audiens Anda untuk memperoleh pesan yang sesuai pada setiap tahapan penting perjalanannya sebagai konsumen. 

Tim kami memiliki pengalaman dan keahlian pemasaran digital untuk mengenali dengan baik apa yang diinginkan oleh konsumen Anda dan menyampaikan pesan yang tepat kepada mereka pada saat yang tepat.

Terbaru