Pesatnya perkembangan industri fashion di Indonesia telah menimbulkan persaingan yang semakin ketat di pasar. Berbagai merek fashion hadir di media sosial dan internet, namun untuk tetap eksis di tengah gempuran persaingan, Herell kini mengarahkan perhatiannya pada pengoptimalan strategi media sosial dan situs web.
Dari Pemasaran Tradisional ke Pemanfaatan Instagram Ads
Didirikan pada tahun 2010, Herell menawarkan pakaian wanita dengan desain simpel yang relevan dan tak lekang waktu. Sebelumnya, Herell berfokus pada penjualan langsung melalui media sosial Instagram dan Whatsapp.
Sebelumnya, fokus penjualan Herell terpusat pada media sosial Instagram dan Whatsapp, dimana mereka berkomunikasi dengan pelanggan melalui pesan langsung. Namun, respon terhadap pelanggan melalui direct message membutuhkan waktu dan tenaga yang signifikan.
Untuk mengatasi hal ini, Herell mulai mengembangkan situs web sebagai platform pembelian utama. Namun, untuk meningkatkan pertumbuhan, Herell menyadari perlunya meningkatkan kesadaran merek dan lalu lintas pengunjung ke situs website. Lalu, bagaimana caranya?
Memaksimalkan Akun Instagram
Dengan memanfaatkan jangkauan luas dan daya tarik visual Instagram, Herell kini menggunakan Instagram ads secara strategis untuk menampilkan desain unik mereka kepada audiens yang lebih luas. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk menarik perhatian, tetapi juga untuk melibatkan calon pelanggan dan membangun komunitas yang dinamis di sekitar nilai-nilai fashion yang tidak lekang oleh waktu.
BACA JUGA : Content Production dan Digital Ads: Herell
Mengoptimalkan Strategi Instagram Ads
cacaFly Metrodata Indonesia (CMI) menggunakan dua strategi digital marketing dalam menjalankan Instagram Ads Herell dengan dua objective Awareness dan Traffic. Untuk instagram ads awareness, digunakan untuk soft landing point agar pelanggan lebih familiar dengan produk fashion Herell untuk convert ke website serta CMI mampu mengambil data iklan awareness untuk retargeting.
Sementara di sisi lain, traffic menargetkan kinerja website dan mendatangkan pelanggan baru maupun pelanggan lama secara spesifik. CMI menggunakan dua langkah dalam strategi Traffic, yaitu Customer List Custom Audience dan Lookalike Audience dari customer list. Yuk kulik lebih dalam!
Mengenal Custom Audience dan Lookalike Audience
Custom audience yang dibuat dari daftar pelanggan yang dimiliki oleh Herell. Dimana algoritma Meta Ads mampu mengidentifikasi daftar pelanggan menjadi targeting audience yang tepat dalam ads. Sehingga, audiens yang dipilih lebih spesifik dan akurat sesuai dengan karakteristik pembeli produk Herell sebelumnya. Dan pastinya meningkatkan kemungkinan interaksi dan konversi, serta meningkatkan efektivitas iklan Instagram Ads.
Sementara Lookalike Audience yang digunakan oleh CMI memungkinkan Herell untuk menjangkau lebih banyak pelanggan yang memiliki karakteristik serupa dengan targeting audience yang sudah di tetapkan. Tentunya, fitur ini memungkinkan Anda untuk menjangkau lebih banyak pelanggan yang “tepat”.
Hasilnya?
Penggunaan dua strategi digital marketing diatas cukup efektif dalam menurunkan nilai CPC dan CPM, serta kenaikan performa link clicks hingga 140%. Ringkasan performa Iklan Herell pada November hingga Desember 2023 disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tentunya cacaFly Metrodata Indonesia melakukan monitoring ads harian serta performa dari masing-masing targeting audience untuk menghasilkan ads yang lebih efektif dan efisien. Untuk konsultasi digital performance ads lebih lanjut, bisa menghubungi cacaflymetrodata.com atau email ke [email protected].
