5 Alasan TikTok Menjadi Strategi Marketing Terbaik di 2023

strategi marketing

Dengan fitur feed tiktok yang tidak membosankan dan insightful, hampir sebagian besar masyarakat berbondong-bondong download tiktok untuk mengakses konten tersebut. Melihat fenomena ini, marketing tiktok menjadi salah satu strategi marketing yang bisa diandalkan di tahun 2023. Mengapa demikian?

Growth yang Eksplosif

Meski terbilang baru, TikTok memiliki sekitar 1.8 miliar pengguna aktif per bulan di seluruh dunia di akhir tahun 2022. Meskipun jumlah pengguna aktif masih dibawah Facebook (2.9 miliar) dan Instagram (2 miliar). Dari angka tersebut TikTok memiliki perkembangan yang pesat dan diprediksi akan mengungguli Meta di tahun berikutnya. Di Indonesia sendiri, pengguna aktif TikTok menempati di posisi kedua di dunia dengan angka mencapai 99.07 juta.

Growth pengguna aktif TikTok yang menjanjikan mendorong marketer untuk memperluas audience dengan merambah marketing TikTok. Tentunya ads tiktok akan menjadi salah satu strategi marketing untuk boost awareness dari produknya. eMarketer memprediksi bahwa spending  tiktok ads akan semakin meningkat dan mencapai USD 8.75 di tahun 2023. 

Sosial Media yang Adiktif

GenZ menghabiskan 91 menit per harinya untuk mengakses TikTok, dimana YouTube hanya 56 menit per hari. Seperti yang kita ketahui bahwa konten TikTok yang berupa video pendek pengguna bisa menonton berbagai macam konten video, berbeda dengan YouTube yang memakan waktu yang cukup lama untuk menonton video hingga selesai. 

Tidak heran bila TikTok dijuluki sosial media yang paling adiktif, dimana masyarakat di dunia menghabiskan 28.7 jam setiap bulannya untuk mengakses TikTok. Dimana Facebook hanya 16 jam per bulan dan Instagram 8 jam per bulan. 

TikTok Sebagai Search Engine Lokal

Kini sebagian masyarakat di dunia menggunakan TikTok sebagai search engine untuk mencari informasi berbasis video yang lebih interaktif. TikTok kini berinovasi untuk mempermudah pencarian kata kunci dengan crawling dan indexing beberapa keyword dan hashtag. Disisi lain, TikTok kini mulai mengoptimalisasi sebagai mesin pencarian berbasis lokal layaknya Google. 

Tentunya ini menjadi kesempatan bagi brand atau perusahaan untuk meningkatkan visibilitas mereka dalam platform TikTok. Terutama dalam memposting konten event, toko, restoran, dan lain-lain berbasis lokal. 

Engagement Rate yang Menjanjikan

Berdasarkan laporan tahunan TikTok 2022, 90% pengguna TikTok merasa happy dan tidak pernah merasa bosan. Tak heran bila engagement pengguna dengan konten di TikTok bisa terbilang cukup menjanjikan. Sehingga di tahun 2023, brand bisa memaksimalkan konten yang menghibur dan relatable dengan pengguna TikTok untuk meningkatkan visibilitya. 

Viralnya feed tiktok tidak berdasarkan followers. Sejauh konten tersebut berkualitas, mengikuti trend di TikTok, menggunakan hashtag, dan menggunakan audio atau efek yang sedang hype bisa berpotensi viral. 

Berdasarkan data dari Social Insider di awal tahun 2022, TikTok merupakan platform media sosial yang memiliki tingkat engagement rate yang lebih tinggi dibandingkan sosial media yang lain dengan rata-rata engagement rate 5.96%. Dimana rata-rata engagement rate sosial media yang lain seperti Instagram 0.83%, Facebook 0.13%, dan Twitter hanya 0.05%. 

Shifting Consumer Behavior

Hadirnya TikTok di market Indonesia berdampak cukup besar dengan kebiasaan masyarakat. Kini masyarakat cenderung menyukai video dengan durasi lebih pendek yang mencakup informasi yang lengkap, dibandingkan menonton video dengan durasi yang panjang. 

Tentunya marketer perlu mengikuti perkembangan dan perubahan kebiasaan masyarakat untuk jump in strategi marketing yang baik. 

Cacafly Metrodata Indonesia adalah digital marketing agency yang berbasis data dan paetner TikTok Asia untuk menghadirkan performa yang optimal dan efektif. Untuk konsultasi lebih lanjut bisa menghubungi [email protected] atau kunjungi situs kami di cacaflymetrodata.com.

Takeaways : 

  • Ads spending in TikTok predicted will be increasing in 2023 to  2024 with amount $8.75 billion  and $11.01 billion –  eMarketer 
  • TikTok is the most addictive social media platform with average spending 28.7 hours in a month. While Facebook only 16 hrs/month and 8 hrs/month – Bloomberg
  • TikTok will take place Google as search engine and start for localize search engine based
  • 90 % of users who took an action off-platform as a result of TikTok said that the platform makes them happy and never gets boring – TikTok Report
  • TikTok has the highest average engagement rate compared to other social media with 5.96%. While Instagram (0.83%), Facebook (0.13%), and twitter (0.05%).- Social Insider 

Tentang Kami

CMI menyediakan solusi online dan offline berbasis data lengkap kepada pelanggan, dengan menargetkan audiens Anda untuk memperoleh pesan yang sesuai pada setiap tahapan penting perjalanannya sebagai konsumen. 

Tim kami memiliki pengalaman dan keahlian pemasaran digital untuk mengenali dengan baik apa yang diinginkan oleh konsumen Anda dan menyampaikan pesan yang tepat kepada mereka pada saat yang tepat.

Terbaru