Apakah Berkolaborasi dengan Mikro KOL Worth-To-Try?

Mikro KOL

Di era digital ini, berbagai brand di Indonesia baik brand besar dan UMKM mulai berkolaborasi dengan Mikro KOL. Nah, fenomena ini membuat satu pertanyaan “Apakah berkolaborasi dengan Mikro KOL Worth-To-Try?” , mengingat dari segi jumlah followers tidak sebanyak KOL Makro.

Nah jadi sebelum membahas apa itu mikro KOL, kalian udah tau belum konsep dari KOL sendiri?

Apa Itu KOL (Key Opinion Leadership)?

Seorang Key Opinion Leader (KOL), KOL influencer, adalah figur yang dianggap mahir dalam bidangnya dan pandangannya sangat dihormati oleh audiens. KOL influencer dianggap sebagai sumber acuan utama di bidangnya. Mereka  biasa terkenal karena pencapaian dan keahlian yang dimiliki.

Profil KOL influencer yang sudah membangun reputasi tertentu memiliki nilai yang sangat penting dalam strategi pemasaran online. Hal ini disebabkan karena pandangan mereka yang dianggap sangat kredibel. Penggunaan KOL sebagai media   dalam strategi pemasaran menjadi sangat efektif, terutama jika bisnis tersebut terkait erat dengan pengetahuan yang dimiliki oleh KOL atau menarik bagi audiens yang tertarik pada produk tersebut.

Beberapa bisnis bahkan memilih untuk bermitra dengan profesional seperti akademisi dan ilmuwan dalam upaya pemasaran mereka, dengan keyakinan bahwa orang-orang ini memiliki kualifikasi dan pengalaman yang relevan di bidang yang bersangkutan. Hal ini dapat dianggap sebagai salah satu contoh dari pemasaran yang menggunakan KOL influencer sebagai media promosi.

Nah, jadi KOL berdasarkan klasifikasinya ada berapa macam aja sih? karena tiap KOL influencer diklasifikasikan berdasarkan beberapa muatan ukuran yang bisa jadi pertimbangan untuk digunakan perusahaan dalam marketing kol.

Klasifikasi KOL influencer

Dilansir dari revoupedia, KOL influencer dapat dibagi menjadi 3 klasifikasi berdasarkan jumlah followers dan luasnya engagement. Nah ini bisa menjadi acuan brand dalam memilih influencer dalam campaignya.

  1. Nano KOL

Nano-KOL adalah tipe KOL influencer yang ahli dalam bidang tertentu dengan jumlah pengikut yang relatif kecil namun sangat aktif. Mereka umumnya memiliki kurang dari 10.000 pengikut tetapi tetap memiliki dampak yang signifikan pada pandangan dan keputusan audiens.

Dibandingkan dengan KOL yang memiliki jumlah pengikut lebih besar, Nano-KOL seringkali lebih mudah untuk diajak bekerja sama dan rekomendasi mereka tetap memiliki bobot yang sama kuatnya. Hal ini menjadikannya strategi marketing yang cukup menarik dilakukan untuk melakukan mass marketing engagement.

  1. Mikro KOL 

Mikro-KOL adalah mikro influencer yang memiliki jumlah pengikut lebih banyak daripada Nano-KOL, biasanya berkisar antara 10.000 hingga 100.000 pengikut.

Dengan kehadiran yang aktif di media sosial, Mikro-KOL membangun komunitas pengikut yang terlibat secara aktif. Rekomendasi yang mereka memiliki dampak yang besar bagi pengikutnya, sehingga mereka dapat menggunakan Mikro-KOL sebagai strategi pemasaran online untuk mencapai lebih banyak orang dalam target pasar yang spesifik.

  1. Makro KOL

Makro-KOL memiliki basis pengikut yang sangat besar, dengan jumlah minimal 100.000 pengikut. Besarnya jumlah ini berdampak langsung pada skala audiens yang dapat dijangkau. Namun, seiring dengan luasnya jangkauan, seringkali intensitas interaksi dengan audiens tidak sebesar pada level Mikro-KOL atau Nano-KOL.

Keuntungan utama dari bekerja sama dengan Makro-KOL adalah tingkat kepercayaan dan otoritas yang mereka miliki di bidang yang terkait. Hal ini membuat rekomendasi dan pandangan mereka sangat berharga dan bisa memberikan dampak yang besar bagi merek atau produk yang dipromosikan.

Namun tidak menutup kemungkinan banyak pelaku usaha menggunakan mikro KOL dalam pemasaran digital lebih sering daripada tipe KOL lainnya. Kira-kira kenapa ya?

Mengapa Memilih Mikro KOL?

Berdasarkan studi dari Nolimit.id, nano influencer memiliki tingkat keterlibatan yang paling tinggi dibandingkan dengan tipe KOL influencer lainnya. Namun, dalam konteks kampanye dan kepentingan pemasaran, brand atau agensi seringkali lebih memilih untuk bekerja sama dengan mikro influencer.

Hal ini disebabkan karena meskipun nano influencer memiliki keterlibatan yang tinggi dan memiliki dampak signifikan pada audiens, mikro Influencer dianggap sebagai jembatan antara nano Influencer dan KOL yang lebih besar. Mereka dapat memberikan kombinasi yang baik antara ukuran audiens yang relatif besar dengan tingkat keterlibatan yang masih tinggi, menjadikannya pilihan yang strategis untuk marketing digital yang efektif.

Keuntungan Kolaborasi dengan Mikro KOL

  1. Menjangkau target audiences dengan lebih mudah 

Mikro influencer seringkali memiliki pengikut dengan segmentasi yang sangat spesifik. Misalnya, audiens dengan kelompok usia tertentu atau minat tertentu.

Dengan memiliki audiens yang tersegmentasi dengan baik, kamu dapat mencapai tujuan kampanye secara lebih efisien dan efektif. Hal ini karena promosi atau pemasaran yang dilakukan akan secara langsung mencapai target audiens yang telah ditentukan sebelumnya.

Kesempatan untuk sukses dalam pemasaran menggunakan mikro influencer ini lebih tinggi dibandingkan dengan makro atau nano influencer yang mungkin memiliki audiens yang lebih beragam dan tersebar luas. Dengan fokus pada segmentasi yang tepat, kita dapat memaksimalkan potensi konversi dan interaksi dengan audiens yang relevan dan tertarget.

  1. Tingkat engagement bisnis menjadi lebih tinggi 

Kerja sama dengan mikro influencer memberikan keunggulan dalam tingkat keterlibatan bagi sebuah merek. Ini dikarenakan mikro influencer memiliki jumlah pengikut yang tidak sebanyak makro atau nano influencer.Dengan jumlah pengikut yang berkisar antara 1.000 hingga 100.000, mikro influencer dapat secara efektif memantau aktivitas seperti like, komentar, jumlah penonton, atau jumlah berbagi konten yang mereka unggah.

Dengan demikian, meskipun jumlah pengikut mereka belum sebesar influencer lainnya, mikro influencer masih dapat menjaga interaksi yang aktif dengan audiens melalui kolom komentar atau bahkan pesan di media sosial mereka. Hal ini menjadikan keterlibatan antara mikro influencer dan audiensnya lebih dekat dan personal.

  1. Meningkatkan brand trust 

Brand memiliki kesempatan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dan kredibilitas merek secara keseluruhan melalui mikro influencer. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa konten promosi yang disebarkan oleh mikro influencer seringkali dianggap lebih meyakinkan oleh pelanggan, seperti rekomendasi pribadi dari sesama konsumen. 

Ini terjadi karena kepercayaan pelanggan terhadap iklan dari merek secara umum mengalami penurunan yang signifikan. Oleh karena itu, melalui strategi marketing yang melibatkan influencer, brand dapat membangun kembali kepercayaan pelanggan. Selain itu, pengikut influencer, terutama mikro influencer, cenderung sudah memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap opini yang mereka sampaikan.

Beberapa hal ini memberikan kekuatan tambahan bagi brand dalam mempengaruhi audiens, sehingga banyak brand yang memanfaatkan pemasaran dengan influencer untuk mencapai tujuan pemasaran dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

  1. Partisipasi dan hubungan dengan pelanggan menjadi lebih dekat

Mikro influencer memiliki jumlah pengikut yang lebih sedikit dibandingkan dengan makro dan nano influencer, namun hal ini justru memungkinkan terjalinnya partisipasi dan hubungan yang lebih dekat antara mereka dan audiensnya. Keberadaan partisipasi dan hubungan yang lebih dekat ini pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat kepercayaan antara merek dan audiens, sekaligus menciptakan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi. 

Oleh karena itu, untuk mencapai hasil yang optimal dari strategi influencer KOL, penting untuk memilih makro influencer yang sesuai dengan kebutuhan merek. Pastikan juga bahwa mikro influencer yang diajak kerja sama memiliki kelompok audiens yang relevan dengan target pasar yang dituju.

  1. Efisiensi biaya iklan 

Mikro influencer, yang memiliki jumlah pengikut dalam kisaran ribuan hingga ratusan ribu, umumnya menawarkan tarif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan influencer makro dan nano. Ini menjadikan mereka sebagai pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin meningkatkan jangkauan pasar melalui digital marketing.

Meskipun biaya yang dikeluarkan untuk kerja sama dengan mikro influencer lebih hemat, namun hasil pemasaran yang dihasilkan masih menjanjikan. Hal ini karena mikro influencer mampu menciptakan tingkat keterlibatan yang tinggi serta membangun kedekatan yang kuat antara merek dan target audiensnya.

Metriks Keberhasilan dari Penggunaan Mikro KOL

Mengukur keberhasilan kerja sama dengan mikro KOL sangat penting dalam media pemasaran digital. Dengan keterlibatan tinggi dan pengaruh yang kuat pada audiens tersegmentasi, mikro KOL menjadi pilihan utama untuk meningkatkan visibilitas dan dampak kampanye. Untuk memastikan efektivitasnya, penting memiliki capaian yang jelas sebagai indikator keberhasilan.

Maka dari itu dilansir dari alan.co.id, ada beberapa cara atau capaian untuk mengukur keberhasilan dari penggunaan mikro KOL

  1. Menentukan tujuan kampanye 

Sebelum memulai kampanye, brand harus memiliki visi yang jelas tentang tujuan yang ingin dicapai dan bagaimana keberhasilannya akan diukur. Ini penting agar kampanye memiliki arah yang terarah dan tak hanya berjalan tanpa tujuan yang pasti. 

Setelah menetapkan tujuan yang jelas, brand perlu memastikan bahwa tujuan tersebut dapat diukur dengan metrik yang sesuai, seperti penjualan, kunjungan situs web, tayangan video, dan sebagainya. Dengan penetapan tujuan yang tepat dan metrik pengukuran yang sesuai, brand dapat memantau keberhasilan kampanye dan membuat penyesuaian jika diperlukan.

  1. Mengukur metrics kampanye

Kinerja seorang influencer KOL dapat diukur menggunakan berbagai metrik yang mencakup jumlah pengikut, tingkat interaksi dengan pengikut, dan pengaruh yang dimiliki pada audiens. Dalam memilih metrik yang sesuai, brand harus mempertimbangkan tujuan kampanye dan jenis konten yang dipromosikan oleh influencer KOL.

Misalnya, jika tujuan kampanye adalah meningkatkan kesadaran merek, metrik seperti jumlah tayangan video dan pertumbuhan jumlah pengikut dapat menjadi relevan. Untuk mengukur kinerja KOL secara efektif, brand dapat memanfaatkan alat analitik yang disediakan oleh media sosial atau platform influencer marketing.

Beberapa metrik yang bisa diukur dalam kampanye KOL meliputi reach (jumlah orang yang melihat konten), engagement (jumlah interaksi seperti like, comment, atau share), impressions (total penampilan konten), dan conversions (jumlah konsumen yang melakukan aksi seperti pembelian produk setelah melihat konten KOL).

  1. Penggunaan kode promo khusus

Kode promo khusus adalah cara pemasaran digital yang diberikan oleh brand kepada KOL untuk disebarkan kepada pengikut mereka. Biasanya berupa diskon atau penawaran istimewa, kode ini memungkinkan brand untuk melacak penjualan atau penggunaan jasa melalui kampanye pemasaran KOL.

Dengan memantau kode promo, brand dapat mengukur efektivitas kampanye KOL dengan melihat jumlah penjualan yang dihasilkan. Kode promo juga berguna sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja KOL dengan membandingkan jumlah pengguna yang menggunakan kode mereka, membantu brand untuk menilai pengembalian investasi dan efektivitas strategi pemasaran.

  1. Mengevaluasi ROI dari campaign 

Evaluasi ROI, return on investment, merupakan salah satu cara untuk menilai apakah investasi dalam kampanye KOL telah memberikan keuntungan yang signifikan bagi brand. ROI dihitung dengan membandingkan biaya kampanye dengan KOL dengan pendapatan atau keuntungan yang diperoleh dari kampanye tersebut.

Baca Juga : Pentingnya Metrik Influencer dalam Kampanye Pemasaran

Jadi gimana sih caranya? supaya tau kalau influencer KOL mikro yang kalian pilih itu tepat dan efektif untuk digunakan untuk kampanye kalian. 

Bagaimana Memilih Mikro KOL yang Tepat?

Memilih Key Opinion Leader (KOL) yang tepat adalah langkah penting dalam strategi pemasaran yang sukses. Dengan banyaknya pilihan KOL di pasar, langkah-langkah yang tepat dapat membantu brand menemukan mitra yang sesuai dengan nilai, tujuan, dan target audiens mereka. Maka dari itu dilansir dari bolehdicoba.com, berikut beberapa langkah yang dapat kalian lakukan untuk memilih KOL yang tepat.

  1. Kenali target audiences

Sebelum memilih Key Opinion Leader (KOL), penting untuk mengetahui target audiens yang ingin dijangkau dengan kampanye. Apakah lebih ditujukan kepada pelajar, kalangan pekerja, atau mungkin usia dewasa tua? Jawaban dari pertanyaan ini akan mempermudah dalam memilih KOL yang tepat untuk merek Anda.

  1. Pahami tujuan campaign 

Terdapat beragam jenis Key Opinion Leader (KOL) yang dapat diajak bekerja sama, mulai dari nano influencer hingga mega influencer. Sebelum memilih KOL, penting untuk memahami tujuan kampanye Anda. Contohnya, jika tujuannya adalah meningkatkan kesadaran pada target spesifik, mungkin KOL dengan audiens kecil dan tersegmentasi akan lebih cocok untuk mempromosikan merek Anda.

Pemilihan jenis KOL akan berdampak pada jangkauan audiens dan biaya yang dikeluarkan. Semakin besar jumlah pengikut seorang KOL, semakin luas jangkauan audiensnya, namun biaya yang dibutuhkan juga akan lebih besar.

  1. Menimbang engagement rate KOL

Jumlah followers yang dimiliki oleh seorang Key Opinion Leader (KOL) memang dapat memberikan gambaran tentang seberapa besar audiens yang akan terjangkau dalam kampanye. Namun, untuk menghindari potensi fake followers dan memastikan tujuan kampanye tercapai, penting untuk memperhatikan tingkat keterlibatan audiens dengan postingan KOL.

Engagement rate atau tingkat keterlibatan menjadi metrik yang penting untuk mengukur interaksi audiens terhadap konten yang diposting oleh KOL. Dengan melihat seberapa banyak komentar, like, atau share yang diterima oleh postingan KOL, Anda dapat mengukur seberapa efektif KOL dalam menarik perhatian dan interaksi dari audiensnya.

  1. Background check 

Pastikan untuk melakukan pemeriksaan yang teliti terhadap Key Opinion Leader (KOL) sebelum menjalin kerja sama. Jumlah pengikut yang banyak bukan hanya memberikan kepopuleran, tetapi juga membuat mereka menjadi sorotan banyak orang. Karena KOL menjadi perwakilan dari merek, segala hal negatif yang terkait dengan mereka dapat berdampak buruk pada citra merek Anda. Pastikan KOL yang Anda pilih sesuai dengan citra merek dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang Anda anut.

Nah kalau kalian Ingin meningkatkan visibilitas merek Anda dan mencapai audiens yang lebih terlibat serta mencari KOL terpercaya, cacaFly Metrodata Indonesia solusinya!

CacaFly Metrodata Indonesia menawarkan layanan KOL Marketing yang dapat membantu anda bekerja sama dengan mikro KOL terpercaya untuk memperluas jangkauan merek Anda, meningkatkan keterlibatan konsumen, dan membangun hubungan yang kokoh dengan komunitas pengikut yang loyal.

Selain itu, cacaFly Metrodata Indonesia juga sedang mengembangkan AI untuk memulai strategi pemasaran dengan KOL Partners yang efisien waktu dan tepat sesuai kebutuhan industri merek. Hubungi kami sekarang [email protected], untuk memulai strategi pemasaran yang efektif dengan KOL

Baca Juga : CacaFly Metrodata Indonesia (CMI) Meluncurkan KOL Partners, Platform Influencer Marketing berbasis Kecerdasan Buatan (AI)

Tentang Kami

CMI menyediakan solusi online dan offline berbasis data lengkap kepada pelanggan, dengan menargetkan audiens Anda untuk memperoleh pesan yang sesuai pada setiap tahapan penting perjalanannya sebagai konsumen. 

Tim kami memiliki pengalaman dan keahlian pemasaran digital untuk mengenali dengan baik apa yang diinginkan oleh konsumen Anda dan menyampaikan pesan yang tepat kepada mereka pada saat yang tepat.

Terbaru